Jutaan nefron yang ada di korteks akan memperluas permukaan kapiler sehingga membuat zat buang ginjal menjadi lebih banyak. Medulla; Gambar Ginjal dan Bagian-Bagiannya Serta Fungsinya. Ada dua ginjal dalam setiap tubuh yang mana keduanya harus dijaga dengan baik, dengan hanya satu ginjal saja akan mampu bertahan, namun tidak menutup

Ginjal adalah dua organ yang berfungsi untuk menyaring darah serta zat buangan limbah dalam tubuh yang berasal dari makanan, obat-obatan maupun zat beracun. Seperti apa anatomi, fungsi, hingga gangguan pada organ ginjal? Berikut adalah penjelasan lengkapnya. Apa itu ginjal? Ginjal atau renal adalah sepasang organ berwarna cokelat keunguan yang termasuk ke dalam sistem perkemihan. Letaknya berada di bawah tulang rusuk dan di tengah punggung. Bentuk ginjal yang seperti kacang berfungsi untuk membantu tubuh mengeluarkan racun dan zat sisa metabolisme dalam bentuk urine. Mengutip dari Verywell Health, ginjal juga disebut sebagai sistem penyaringan tubuh. Setiap ginjal juga terhubung ke kandung kemilh melalui ureter. Baca JugaManfaat Petai untuk Ginjal Ternyata Berasal dari KandungannyaMemahami Struktur dan Fungsi Bronkus dalam Tubuh ManusiaWaspada Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak, Kenali Gejala dan Penyebab Umumnya Anatomi dan struktur ginjal dalam tubuh Gambar anatomi dan struktur ginjal Setiap ginjal ditutupi lapisan tebal berupa jaringan ikat dan lemak yang berfungsi untuk membentuk dan melindungi organ. Ginjal juga dapat hidup’ melalui pembuluh darah vena, arterti, dan sarafnya. Berikut adalah penjelasan mengenai anatomi dan struktur organ ginjal dalam tubuh manusia. 1. Nefron Pada masing-masing ginjal, terdapat sekitar satu juta nefron. Nefron adalah bagian terpenting dalam anatomi ginjal yang berfungsi untuk menyaring darah, menyerap nutrisi, dan membuang zat sisa hasil metabolisme melalui urine. Selain itu, nefron pada ginjal juga terdiri dari bagian-bagian serta struktur lainnya yang berisi Korpus renal sel darah ginjal Setelah darah memasuki nefron, darah juga masuk ke korpus renal yang juga bisa disebut sebagai badan Malphigian. Korpus ginjal ini juga mengandung dua struktur tambahan, yaitu Glomerulus, kelompok kapiler yang menyerap protein dari darah dan berjalan melalui sel darah ginjal. Kapsul Bowman, cairan yang tersisa disebut sebagai urine kapsuler. Ini melewati kapsul Bowman ke dalam tubulus ginjal. Tubulus renal Ini adalah kumpulan tabung yang menjalar dari kapsul Bowman menuju tabung pengumpul tubulus kolektivus. Setiap tubulus ginjal ini mempunyai beberapa bagian, yaitu Tubulus kontortus proksimal, bagian yang menyerap air, natrium, dan glukosa kembali ke dalam darah. Lengkungan Henle, bagian ini menyerap kalium, klorida, dan natrium dalam darah. Tubulus kontortus distal, bagian yang menyerap kalium, asam, dan lebih banyak natrium dalam darah. Darah mengalir melalui nefron menuju korpus renal. Selanjutnya, protein di dalam darah akan diserap oleh glomerulus. Pada saat cairan mencapai ujung tubulus, lalu akan diencerkan dan terisi urea. Urea adalah produk lainnya dari metabolisme protein yang dilepaskan dalam urine. Sementara itu, sisa cairan mengalir ke saluran pengumpul atau duktus kolektivus. Kemudian, sebagian akan diserap kembali ke dalam darah, termasuk air, gula dan elektrolit. 2. Korteks renal Korteks renal atau ginjal adalah struktur terluar. Di dalamnya terdapat glomerulus dan juga tubulus yang terbelit-belit. Selain itu, korteks ginjal juga dikelilingi oleh kapsul ginjal, yaitu lapisan jaringan lemak. Maka dari itu, korteks ginjal dan kapsulnya berfungsi untuk menlindungi struktur bagian dalam ginjal. 3. Medula renal Medulla ginjal adalah jaringan pada bagian dalam yang halus dan lembut. Di dalamnya terdapat lengkungan Henle dan piramida ginjal. Piramida ginjal Piramida ginjal adalah struktur kecil yang berisi rangkaian nefron dan tubulus yang berfungsi mengangkut cairan ke ginjal. Cairan ini menuju struktur dalam yang mengumpulkan dan membawa urine keluar. Saluran pengumpul Ada saluran pengumpul di ujung setiap nefron pada bagian anatomi medula ginjal. Pada area inilah, cairan yang tersaring keluar dari nefron. Lalu, cairan bergerak hingga panggul ginjal renal pelvis. 4. Renal pelvis Pelvis ginjal adalah ruang berbentuk corong di bagian terdalam ginjal. Salah satu anatomi ginjal ini berfungsi sebagai jalur cairan menuju kandung kemih. Pada renal pelvis juga terdapat beberapa bagian lainnya, di antaranya adalah Calyces, bagian pertama yang mengumpulkan cairan sebelum ke kandung kemih. Hilum, lubang kecil yang berada di tepi bagian dalam ginjal serta melengkung ke dalam. Ureter, tabung otot yang mendorong urine ke dalam kandung kemih dan juga mengeluarkannya. Fungsi ginjal dalam tubuh manusia Perlu Anda ketahui bahwa fungsi utama ginjal adalah menyaring darah dan menjaga keseimbangan cairan serta elektrolit dalam tubuh. Tak hanya itu saja, berikut adalah beberapa fungsi ginjal lainnya, seperti Mengatur dan menyaring mineral dari darah. Mengaktifkan vitamin D. Menyaring bahan limbah dari makanan, obat-obatan, dan zat beracun. Memproduksi hormon yang juga membantu produksi sel darah merah. Meningkatkan kesehatan tulang. Mengatur tekanan darah. Setiap hari, ginjal berfungsi menyaring 150 liter darah. Sementara itu, 2 liter di antaranya adalah zat buangan yang berasal dari makanan, obat-obatan, dan zat beracun, lalu dikeluarkan melalui urine. Maka dari itu, ginjal juga termasuk ke dalam sistem eksresi. Organ ini juga dilengkapi dengan ureter yang bertugas membawa urine keluar dari tubuh. Selain itu, ginjal juga berfungsi menyerap kembali zat-zat penting seperti asam amino, gula, natrium, kalium, serta kandungan nutrisi lainnya. Baca JugaSistem Ekskresi pada Manusia - 5 Organ dan FungsinyaSeputar Basofil, dari Pengertian, Fungsi, hingga Gangguan12 Cara Mengeluarkan Batu Ginjal secara Alami dan Medis Gangguan yang bisa menyerang ginjal Tidak menjaga kesehatan ginjal secara optimal dapat menyebabkan berbagai penyakit yang berbahaya bagi tubuh. Berikut adalah beberapa kondisi atau penyakit yang bisa memengaruhi fungsi ginjal, seperti 1. Glomerulonefritis Glomerulonefritis adalah peradangan yang terjadi pada glomeruli. Penyakit ini bisa terjadi secara mendadak karena infeksi tubuh lainnya. Sebagai contoh, muncul setelah penderitanya terkena infeksi tenggorokan. Melalui aliran darah, bakteri dapat menginfeksi ginjal. Dalam kasus tersebut, biasanya ginjal akan sembuh kembali. Namun jika berkembang perlahan, glomerulonefritis bisa mengakibatkan penurunan fungsi ginjal. 2. Penyakit ginjal polikistik Penyakit ginjal polikistik termasuk kelainan genetik. Kista akan terbentuk di ginjal penderita dan makin lama makin besar. Kista kemudian menyebabkan kerusakan ginjal sampai gagal ginjal. 3. Batu ginjal Seperti namanya, penyakit ini terjadi karena adanya batu di dalam ginjal. Batu ginjal terbentuk dari mineral dan garam-garam asam yang mengendap. Pembentukan batu ginjal biasanya muncul karena terlalu sering menahan buang air kecil. Mineral-mineral dalam urine kemudian menumpuk dan mengkristal dalam ginjal. 4. Infeksi ginjal Infeksi ginjal yang disebut pyelonephritis biasanya berawal dari infeksi saluran kemih ISK. Bakteri yang masuk ke salurah kemih kemudian naik ke kandung kemih dan berhasil masuk ke ginjal. Kondisi ini perlu pengobatan sampai tuntas karena jika dibiarkan bisa mengakibatkan kerusakan dan menurunnya fungsi ginjal. 5. Kanker ginjal Kanker ginjal berada pada urutan nomor tujuh dari jenis kanker yang paling sering terjadi pada orang dewasa. Jenis kanker ginjal yang paling banyak terjadi adalah karsinoma sel ginjal. Ketika Anda mengalaminya, gejala bisa berupa adanya darah dalam urine serta rasa sakit di pinggang bagian belakang yang tidak kunjung reda. 6. Gagal ginjal Gagal ginjal adalah tahap paling parah dari penyakit ginjal, yaitu ketika ginjal sudah tidak berfungsi lagi. Orang yang sudah mengalami gagal ginjal harus melakukan cuci darah dialisis secara rutin atau menjalani operasi transplantasi ginjal untuk tetap bertahan hidup. Baca Juga10 Penyebab Anyang-anyangan dan Cara MengatasinyaVidi Aldino Didiagnosis Terkena Kanker Ginjal Stadium 312 Penyebab Telapak Kaki Panas yang Harus Anda Waspadai Jenis pemeriksaan ginjal Memeriksa keadaan dan fungsi ginjal merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah fungsi ginjal dalam kondisi baik atau tidak. Jika Anda mengidap diabetes, penyakit jantung, hipertensi, atau riwayat keluarga yang memiliki penyakit ginjal, sebaiknya melakukan pemeriksaan secara berkala, diantaranya 1. Tes darah Tes darah perlu dilakukan untuk mengetahui seberapa optimal bagian-bagian ginjal Anda menyaring darah. Tes darah juga disebut sebagai laju filtrasi glomerulus GFR. Pengujian darah akan melihat kadar kreatininnya. Kreatinin merupakan produk limbah yang dihasilkan oleh jaringan otot dan kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui proses ekskresi. 2. Tes urine Tes urine dilakukan untuk mengukur kadar albumin sejenis protein yang larut bersama urine. Apabila ginjal Anda sehat, maka albumin tidak akan masuk kedalam urine. Hal ini dikarenakan albumin seharusnya berada didalam darah, bukan zat sisa yang harus dikeluarkan melalui urine. Untuk menjaga fungsi ginjal tetap normal, yang bisa Anda lakukan adalah cukup minum air putih, menjaga berat badan ideal, mempertahankan tekanan darah pada angka normal, dan menggunakan obat-obatan sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter. Kebiasaan-kebiasaan tersebut mungkin terasa sepele, tetapi manfaatnya sangat signifikan bagi kesehatan ginjal Anda. Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang fungsi ginjal, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

7Bagian-Bagian Nefron Ginjal Beserta Fungsinya Lengkap - Ginjal terdiri atas tiga lapisan yaitu korteks renalis (korteks), medula renalis (medula) dan pelvis renalis dimana unit fungsional terkecil dari ginjal disebut nefron. Nefron adalah unit fungsional terkecil dari ginjal yang terdiri atas tubulus kontortus proximal, tubulus kontortus distal dan duktus koligentes.
Fungsi NefronBagian-Bagian NefronAfferent ArterioleGlomerulusKapsula BowmanEfferent ArterioleTubulus ProksimalLengkung HenleTubulus DistalDuktus KolektivusShare thisRelated posts Nefron merupakan bagian paling kecil dari ginjal yang tersusun atas tubulus kontortus proximal, tubulus kontortus distal dan duktus kologentes. Pada nefron inilah tempat penyaringan darah terjadi dan bagian ginjal yang sangat penting yang juga merupakan bagian sistem eksresi manuia karena mengeluarkan urin. Fungsi dari nefron antara lain Melakukan filtrasi darah. Proses ini dinamakan juga dengan penyaringan dan dilakukan pada glomerulus. Melakukan reabsorpsi. Proses merupakan penyerapan kembali dan dilakukan di tobulus kontortus proksimal. Melakukan sekresi zat yang berlebih atau tidak digunakan oleh tubuh. Proses ini adalah augmentasi dan dilakukan di tubulus kontortus distal. Memiliki fungsi utama dalam eksresi urin. Sebagai pengatur kadar zat dan cairan di tubuh Memecah sel-sel darah merah untuk menghasilkan buangan nitrogen. Membentuk urea dari produk sisa hasil metabolisme protein Sebagai pengatur komposisi kimia darah Bagian-Bagian Nefron Adapun bagian dari nefron antara lain sebagai berikut Afferent Arteriole Arteriol Afferen yaitu arteri yang membawa darah ke glomerulus. Darah pada arteriol ini masih kotor. Fungsi dari afferent arteriole yaitu untuk membawa darah kotor ke glomerulus. Glomerulus Glomerulus merupakan simpul kecil pembuluh darah. Glomerulus merupakan alat filter atau penyaring pertama dari tiga proses penyarigan darah. Fungsi glomerulus yaitu untuk melakukan penyaringan filtrasi darah yang mempunyai ukuran lebih kecil dari sel darah. Kapsula Bowman Kapsula bowman merupakan struktur yang mengelilingi glomerulus. Berbentuk seperti cangkir atau kantung. Fungsi dari kapsula bowman yaiyu untuk menampung sementara hasil filtrasi glomerulus dan mengatarkannya ke tubulus kontortus proksimal. Baca Juga Fungsi Testis Efferent Arteriole Efferent arteriole atau arteriol eferen merupakan kebalikan dari afferent arteriole yakni arteri yang membawa darah dari glomerulus. Darah pada afferent arteriole masih harus diproses pada tubulus di nefron. Fungsi dari efferent arteriole yaitu unutk membawa darah sesudah disaring di glomerulus untuk diproses pada nefron. Tubulus Proksimal Tubulus proksimal atau tubulus kontortus proksimal merupakan saluran berliku yang terletak setelah glomerulus. Fungsi dari tubulus kontortus proksimal yaitu untuk melakukan reabsorpsi penyerapan kembali zat yang bisa digunakan oleh tubuh seperti asam amino. Lengkung Henle Lengkung henle merupakan bagian yang berbentuk lengkung ke bawah yang terletak diantara tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal. Fungsi lengkung henle yaitu untuk membagi urin yang berada di kedua tubulus tersebut. Tubulus Distal Tubulus distal tubulus kontortus distal merupakan saluran berliku yang terletak pada akhir dari saluran nefron. Fungsi dari tubulus kontortus distal yaitu untuk menjalankan proses augmentasi atau menambah zat yang tidak digunakan atau berlebih menjadikan urin menjadi pekat dan siap dikeluarkan oleh tubuh. Baca Juga Fungsi Alveolus Duktus Kolektivus Duktus kolektivus tubulus kolektivus merupakan saluran yang mempunyai fungsi untuk menampung urin dari berbagai nefron untuk diantarkan ke pelvis. Itulah penjelasan lengkap tentang nefron. Semoga bisa menjadi referensi materi kalian. Terimakasih sudah membaca blog kami dan nantikan artikel berikutnya.

Ginjal dan nefron. Nefron memiliki tiga fungsi: filtrasi glomerulus (air dan zat terlarut dalam darah), reabsorpsi tubulus (kembalinya air dan molekul yang dibutuhkan ke sirkulasi), dan sekresi tubulus (dari limbah atau kelebihan molekul - termasuk air) ke dalam tabung distal. Cairan yang disekresikan ini dikenal sebagai urin.

Nefron adalah bagian ginjal yang berperan penting dalam proses penyaringan darah dan memprosesnya sehingga terbentuk urine. Bagian-bagian nefron ginjal dapat dibedakan dalam dua komponen besar yaitu komponen vaskuler pembuluh dan komponen tubuler tabung. Bagian-bagian nefron ginjal yang termasmuk komponen vaskuler meliputi arteriola aferen, arteriola eferen, glomerulus, dan kapiler pertubuler. Sementara komponen tubuler pada bagian-bagian nefron ginjal terdiri dari kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, dan tubulus kontortus distal, dan duktus/tubulus kolektivus. Nefron merupakan unit fungsional terkecil dari ginjal berupa saluran yang berada pada bagian ginjal yang disebut korteks kulit ginjal dan medula sumsum ginjal. Ginjal manusia memiliki sekitar 1 juta nefron yang menjalankan fungsinya secara bersamaan. Artinya, proses pembentukan urine tidak hanya terjadi di satu tempat, namun terjadi di setiap nefron yang terdapat pada ginjal. Sebuah nefron ginjal digambarkan sebagai saluran tubuler dan pembuluh seperti pada ilustrasi gambar berikut. Ginjal tidak dapat membentuk nefron baru, jika terjadi kerusakan nefron karena trauma ginjal atau penyakit ginjal akan menyebabkan jumlah nefron akan berkurang secara bertahap. Sehingga, penting untuk kita agar selalu menjaga kondisi ginjal agar tetap bekerja dengan normal. Apa saja proses yang terjadi di setiap bagian-bagian nefron ginjal? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents Gambar Bagian-Bagian Nefron dan Keterangannya Komponen Vaskuler Pembuluh pada Bagian-Bagian Nefron 1 Glomerulus 2 Arteriole Afferen 3 Arteriole Efferen 4 Kapiler Pertibular Komponen Tubuler pada Bagian-Bagian Nefron 1 Kapsula Bowman 2 Tubulus Kontortus Proksimal 3 Lengkung Henle 4 Tubulus Kontortus Distal 5 Tubulus Kolektivus Contoh Soal dan Pembehasan Contoh 1 Bagian-Bagian Nefron Contoh 2 Bagian-Bagian Nefron Contoh 3 Soal Gambar Bagian Nefron Contoh 4 Bagian-Bagian Nefron Baca Juga 3 Bagian pada Struktur Ginjal Korteks, Medula, dan Pelvis Gambar Bagian-Bagian Nefron dan Keterangannya Ginjal mendapatkan aliran darah dari aorta abdominalis yang bercabang menjadi arteri renalis. Kemudian, darah yang masuk ke ginjal akan mengalami proses pemisahan zat-zat yang masih dibutuhkan tubuh dan zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh termasuk zat-zat beracun. Pemisahan zat-zat yang terjadi pada bagian-bagian nefron ginjal merupakan proses pembentukan urine. Ada tiga tahapan yang terjadi pada proses pembentukan urine yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi. Gambaran nefron ginjal dan proses pembentukan urine yang terjadi sesuai dengan keterangan berikut. Urutan perjalanan darah dalam ginjalArteri renalis → Arteriole aferen → Glomerulus → Arteriole eferen → Kapiler juksta glomerular → Peritubular → Vena renalis Baca Juga 3 Bagian pada Struktur Ginjal Korteks, Medula, dan Pelvis Komponen Vaskuler Pembuluh pada Bagian-Bagian Nefron Bagian-bagian nerfron ginjal yang termasuk komponen vaskuler meliputi arteriole afferen, glomerulus, arteriola efferen, dan kapiler pertubiler. Arteriola aferen membawa darah memasuk ke bagian-bagian nefron ginjal melalui glomerulus. Plasma darah yang berada di glomerulus akan disaring yang dikenal dengan proses filtrasi. Sementara darah dari glomerulus dialirkan oleh pembeluh darah yang disebut arteriola efferen. 1 Glomerulus Glomerulus merupakan kumpulan pembuluh darah halus yang berasal dari nadi ginjal yang berbentuk jalinan kapiler arterial. Fungsi glomerulus adalah sebagai tempat filtrasi, yaitu penyaringan darah yang akan menyaring air, garam, asam amino, glukosa, dan urea. Produk yang dihasilkan dari proses filtrasi di glomerulus adalah urin primer. 2 Arteriole Afferen Letak arteriole aferen berada dekat dengan badan malphigi yang terhubung ke glomerulus dari arteri renalis. Pada arteriole aferen terdapat sel-sel juksta glomeruler yang merupakan modifikasi otot polos. Apparatus juksta glomerular pada bagian sel-sel juksta glomelurus mempunyai kemampuan untuk menghasilkan enzim renin. Apparatus juksta glomerulus mempunyai peranan homeostatic yaitu kemampuan mengawasi keseimbangan ion natrium. 3 Arteriole Efferen Arteriole efferen merupakan ujung lain dari glomerulus. Darah yang telah disaring dari glomerulus kemudian menuju arteriol efferen. Diameter arteriol efferen lebih kecil dari arteriol afferen, hal tersebut dapat meningkatkan tekanan hidrostatik di glomerulus. 4 Kapiler Pertibular Kapiler peritubular berperan untuk menyerap kembali zat yang berguna seperti glukosa dan asam amino dan mengeluarkan ion mineral tertentu dan kelebihan air ke tubulus. Pertukaran melalui kapiler peritubular terjadi karena gradien kimia osmosis dan tekanan hidrostatik. Pergerakan air ke kapiler peritubular disebabkan oleh hilangnya air dari glomerulus selama filtrasi yang meningkatkan tekanan osmotik koloid darah. Osmolaritas darah yang lebih tinggi dalam kapiler peritubular menciptakan tekanan osmotik yang menyebabkan pengambilan air. Baca Juga 3 Tahapan pada Proses Pembentukan Urine [Filtrasi, Reabsorbsi, dan Augmentasi] Komponen Tubuler pada Bagian-Bagian Nefron Komponen tubuler meliputi bagian-bagian nefron yang disebut kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, dan tubulus kontortus distal, dan duktus/tubulus kolektivus Filtrat glomereulus dari glomerulus akan dikumbulkan pada Kapsula Bowman. Berikutnya, filtrat glomerulus kemudian masuk tahapan berikutnya yaitu reabsorbsi. Pada proses reabsorbsi terjadi penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan tubuh dan menghasilkan urine primer. Selanjutnya urin primer masuk dalam lengkung henle yang berperan dalam mengatur tingkat osmotik darah. Seletah dari lengkung henle, urin primer masuk ke tubulus kontortus proksimal dan mengalami proses augmentasi yang menghasilkan urine sesungguhnya. Urin yang dihasilkan pada bagain-bagian nefron akan dikumpulkan dalam tubulus kolektivus dan diteruskan ke bagian pelvis ginjal. Dari bagian pelvis, urine akan keluar dari buah ginjal melalui ureter untuk ditampug dalam kandung kemih dan keluar tubuh melalui uretra. 1 Kapsula Bowman Peran dari kapsula Bowman adalah menyimpan sementara urin primer dari proses filtrasi yang terjadi di glomerulus. Merupakan kantong/kapsul yang membungkus glomerulus. Kapsula bowman ditemukan oleh Sir William Bowman. 2 Tubulus Kontortus Proksimal Letak tubulus proksimal berada di dekat dekat kapsul Bowman. Pada tubulus kontortus proksimal terjadi proses reabsorbsi yang menyerap glukosa, garam, air, dan asam amino. Fungsi tubulus kontortus proksimal adalah untuk menghasilkan urin sekunder dengan kadar urea tinggi. 3 Lengkung Henle Antara tubulus proksimal dan tubulus kontortus distal dihubungkan oleh sebuah saluran setengah lingkaran. Saluran setengah lingkaran yang menghubungkan tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal disebut sebagai lengkung henle Lengkung henle mempunyai peran untuk menjaga urine tidak kembali ke tubulus kontortus proksimal. Selain itu lengkung henle juga berperan dalam mengatur tekanan osmsotik darah dan konsentrasi larutan pada urine yang dihasilkan. 4 Tubulus Kontortus Distal Tubulus distal adalah tubulus yang jauh dari badan malpighi. Pada tubulus kontortus distal terjadi proses augmentasi yang merupakan kelanjutan dari proses reabsorbsi pada tubulus kontortus proksimal. Proses yang terjadi adalah melepaskan zat-zat yang tidak berguna lagi atau berlebihan ke dalam urin sekunder dengan menghasilkan urin sesungguhnya. 5 Tubulus Kolektivus Dari tubulus distal, produk urine sesungguhnya akan mengalir melalui sistem pengumpul yang terdiri dari tubulus kolektivus. Tubulus kolektivus bermula di korteks dan berakhir di medula. Dinding tubulus kolektivus tidak permeabel terhadap air, namun permeabel terhadap ADH Antidiuretik Hormone. Kadar ADH menentukan apakah urine yang keluar akan terkonsentrasi atau encer. Peningkatan kadar ADH pada urine menandakan seseorang mengalami dehidrasi. Tubulus kolektivus berbentuk tabung sempit panjang dalam ginjal yang menampung urin dari nefron yang siap untuk disalurkan ke pelvis menuju kandung kemih. Fungsi tubulus kolektivus adalah untuk mengumpulkan urin dari tubulus kontortus proksimal lalu dibawa ke pelvis.. Baca Juga Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Produksi Urine Contoh Soal dan Pembehasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan bagian-bagian nefron di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasan bagian-bagain nefron ginjal dan apa fungsi setiap bagiannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 Bagian-Bagian Nefron PembahasanGambar pada soal merupakan sebuah nefron pada ginjal, dengan anak panah menunjuk pada bagian duktus kolektivus atau duktus kolektivus. Fungsi bagian tubulus koletivus pada nefron ginjal adalah mengumpulkan urine sesungguhnya yang akan dibawa ke pelvis ginjal untuk kemudian diteruskan ke ureter. Atau dapat dikatakan bahwa pada tubulus kolektivus terjadi proses pengumpulan zat sisa yang sudah tidak diperlukan urine sesungguhnya. Jadi, pada bagian yang ditunjukkan anak panah terjadi proses pengumpulan zat sisa yang sudah tidak B Contoh 2 Bagian-Bagian Nefron Bagian nefron yang berfungsi mengatur tingkat osmotik darah dan konsentrasi larutan dalam urine adalah ….A. glomerulusB. kapsul bowmanC. lengkung henleD. tububulus kontortus PembahasanNefron secara lingkup besar mempunyai fungsi menyaring darah dan memproses pembentukan urine Di mana urine merupakan sisa metobolisme yang tidak dibutuhkan bagi tubuh. Di setiap bagian-bagian nefron memiliki perannya masing-masing dalam proses pembentukan urine. Fungsi setiap bagian-bagain nefron ginjal sesuai pada ringkasan berikut. Jadi, bagian nefron yang berfungsi mengatur tingkat osmotik darah dan konsentrasi larutan dalam urine adalah lengkung C Contoh 3 Soal Gambar Bagian Nefron Proses yang terjadi pada bagian X adalah ….A. reabsorbsi glukosa dan asam aminoB. penambahan urea dan zat-zat sisaC. penyaringan filtrat glomerulusD. sekresi ion-ion hidrogen H+E. Pembentukan urin sesungguhnya PembahasanBagian X menunjukan pada bagian nefron ginjal yang disebut dengan glomerulus. Proses yang terjadi di glomerulus adalah filtrasi yaitu penyaringan plasma darah bebas protein menghasilkan filtrat glomerulus. Hasil filtrat glomerulus akan dikumpulkan pada bagian Kapsul Bowman yang kemudian akan masuk proses pembentukan urin berikutnya yaitu reabsorbsi. Jadi, proses yang terjadi pada bagian X adalah penyaringat filtrat C Contoh 4 Bagian-Bagian Nefron Pada proses pembentukan urin, zat-zat yang terlarut dalam darah garam, glukosa, urea, asam amino, dan amonia mengalir ke dalam ginjal untuk diproses. Tempat dan proses awal pembentukan urine tersebut adalah ….A. filtrasi di glomerulusB. reabsorbsi di glomerulusC. reabsorbsi di tubulus kontortus distalD. filtrasi di tubulus kontortus proksimalE. filtrasi di tubulus kontortus distal PembahasanPada proses pembentukan urine terjadi tiga tahapan yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi. Tahap pertama yang terjadi pada proses pembentukan urine adalah penyaringan darah yang disebut dengan proses filtrasi. Tempat terjadinya filtrasi adalah bagian nefron ginjal yang disebut glomerulus. Jadi, tempat dan proses awal pembentukan urin tersebut adalah filtrasi dan glomerulus. Jawaban A Itulah tadi struktur atau bagian-bagian nefron ginja beserta dengan fungsinya pada penyaringan darah dan proses pembentukan urine. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Berbagai Hormon yang Dihasilkan oleh Kelenjar Hipofisis/Pituitari Master of Gland
Setiap nefron terdiri atas dua bagian, yaitu bagian berbentuk bulat cangkir yang disebut kapsula Bowman dan bagian tubular, yaitu tubulus pengumpul (tubulus kolektivus) dan tubulus kontortus. Struktur nefron dapat dilihat pada gambar berikut:
Uploaded byNoveldy Pitna 100% found this document useful 3 votes2K views3 pagesDescriptionnefronCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 3 votes2K views3 pages7 Bagian Nefron Lengkap Fungsi Dan GambarUploaded byNoveldy Pitna DescriptionnefronFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Gambarlahstruktur nefron pada ginjal lengkap dengan bagian-bagiannya! Jawab: Berikut struktur nefron pada ginjal. Post a Comment for "Gambarlah struktur nefron pada ginjal lengkap dengan bagian-bagiannya!" Newer Posts Older Posts Pondok Budaya Bumi Wangi. DMCA. About Me. Mas Dayat Lereng Gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia
gambarnefron dan bagiannya. Inilah gambar nefron dan bagiannya dan ulasan lain yang masih berkaitan dengan topik gambar nefron dan bagiannya untuk Anda. Nefron memiliki ukuran mikroskopis. Pada pembesaran tertentu, dapat dilihat bahwa nefron terdiri dari bagian-bagian seperti: a. Kapsul bowman, adalah percabangan tubulus yang menyelimuti glomelurus. b. Saluran nefron yang terdiri atas tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, dan tubulus kontortus distal. Ginjal terdiri dari banyak bagian. Ginjal terdiri dari 20 bagian utama dan bagian yang turut terlibat yaitu kelenjar adrenal, ginjal, arteri ginjal, vena ginjal, vena cava inferior, aorta abdominalis, ureter, kandung kemih, uretra, calyces, pelvis, medula, korteks, nefron, glomerulus, kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle .
  • z8xg3lhms3.pages.dev/488
  • z8xg3lhms3.pages.dev/860
  • z8xg3lhms3.pages.dev/366
  • z8xg3lhms3.pages.dev/289
  • z8xg3lhms3.pages.dev/423
  • z8xg3lhms3.pages.dev/865
  • z8xg3lhms3.pages.dev/301
  • z8xg3lhms3.pages.dev/795
  • z8xg3lhms3.pages.dev/94
  • z8xg3lhms3.pages.dev/937
  • z8xg3lhms3.pages.dev/819
  • z8xg3lhms3.pages.dev/237
  • z8xg3lhms3.pages.dev/556
  • z8xg3lhms3.pages.dev/886
  • z8xg3lhms3.pages.dev/754
  • gambar nefron dan bagian bagiannya