(Al-Jin: 19) Bahwa manusia dan jin desak-mendesak berebutan untuk memadamkan kalimah ini, tetapi Allah menolak dan tetap menolongnya, melancarkannya dan memenangkannya atas orang-orang yang menentangnya.
Wa annā lammā sami'nal-hudā āmannā bih (ī), famay yu'mim birabbihī falā yakhāfu bakhsaw wa lā rahaqā (n). Sesungguhnya ketika mendengar petunjuk (Al-Qur'an), kami pun beriman kepadanya. Maka, siapa yang beriman kepada Tuhannya tidak (perlu) takut akan pengurangan (pahala amalnya) dan tidak (takut pula) akan kesulitan (akibat
Jin al-Arqam. Jin al-Arqam adalah salah satu jin Nashibin yang mendengar bacaan Nabi saw. [1] Ibnu Hajar menuturkan, dalam Tafsirnya Ismail ibn Abi Ziyad menyebutkan dari Ibnu 'Abbas tentang firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika kami hadapkan kepadamu (Muhammad) serombongan jin yang mendengarkan bacaan Al-Qur'an, maka ketika mereka menghadiri
Juz ke-29 tafsir ayat ke-19 قُلۡ اِنَّمَاۤ اَدۡعُوۡا رَبِّىۡ وَلَاۤ اُشۡرِكُ بِهٖۤ اَحَدًا Qul innamaaa ad'uu rabbii wa laaa ushriku bihiii ahadaa
Tafsir Surah Al-Jin Surah Al-Jin adalah surah Makkiyah, yaitu surah yang diturunkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebelum Nabi berhijrah ke kota Madinah ([1]). Adapun Topik dari surah ini adalah untuk menunjukkan kemuliaan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang tidak hanya diutus untuk umat manusia, namun juga untuk bangsa jin. Dan untuk menegaskan bahwa tidak ada […]
. z8xg3lhms3.pages.dev/53z8xg3lhms3.pages.dev/117z8xg3lhms3.pages.dev/813z8xg3lhms3.pages.dev/663z8xg3lhms3.pages.dev/767z8xg3lhms3.pages.dev/165z8xg3lhms3.pages.dev/909z8xg3lhms3.pages.dev/278z8xg3lhms3.pages.dev/62z8xg3lhms3.pages.dev/488z8xg3lhms3.pages.dev/424z8xg3lhms3.pages.dev/102z8xg3lhms3.pages.dev/305z8xg3lhms3.pages.dev/628z8xg3lhms3.pages.dev/461
tafsir surat al jin ayat 19