Mengingattanaman jagung dapat diusahakan baik pada lahan kering maupun lahan sawah (tadah hujan atau irigasi) maka komponen teknologi alternative yang dapat Gejala-gejala kekurangan unsur hara dalam tanah yang ditunjukkan oleh tanaman jagung adalah sebagai berikut: Gejala Kekurangan Posphor (P):
Fosfor(P) termasuk unsur hara makro primer yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah banyak untuk tumbuh dan berproduksi. Tanaman jagung yang kekurangan fosfor ditandai dengan pinggiran daun berwarna ungu kemerahan, mulai dari ujung hingga bagian pangkal daun.
Meskidiatas dijelaskan bahwa jagung menyerap begitu banyak unsur hara, namun nyatanya tanaman jagung hanya bisa menyerap 55% unsur N, 20% unsur P, 50-70% unsur K, dan 33% unsur S. Oleh karena itulah Anda tidak disarankan untuk memberikan pupuk kimia kepada tanaman jagung agar tidak terjadi penumpukan sisa hara pada tanah.
danunsur hara rendah, kandungan bahan organik rendah, permeabilitas cepat, konsistensinya dapat Kekurangan unsur P akan menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat (kerdil) karena unsur Pengaruh pemberian pupuk P terhadap tinggi tanaman jagung pada tanah regosol dan latosol 70 60 50 20 10 0 10 60 SO Regosol 10 0 Latosol-15 0 15 30 45 60
sesuaigejala yang terjadi pada tanaman jagung, informasi penyebab kekurangan unsur hara dan penanganannya. B. Analisis Kebutuhan Sistem 1. Kebutuhan Masukan (input) Data yang dikumpulkan untuk memenuhi kebutuhan masukan antara lain data unsur hara, data pupuk, gejala-gejala kekurangan unsur hara,
Semuapetani pasti sudah mengetahui kalau tanaman membutuhkan unsur hara, begitu juga dengan pohon kelapa sawit. Kekurangan unsur hara bisa menjadi penyebab daun sawit kering. Kelapa sawit membutuhkan setidaknya 12 macam unsur hara, terdiri atas unsur hara makro, yaitu nitrogen, kalium, dan fosfor, serta unsur hara mikro, yaitu kalsium Tanamanyang kekurangan unsur nitrogen, akan nampak kerdil, warna daun hijau muda kekuning-kuningan, buah terbentuk sebelum waktunya dan tidak sempurna: Gejala kekurangan unsur, phosphat. jelas terlihat terutama pada waktu tanaman masih muda di mana daun-daunnya berwarna ungu dan akan berubah hijau kembali seperti biasa bilamana kemudian Tandakekurangan unsur hara pada tanaman. Kadang kadang gejala kekurangan antara unsur yang satu dengan lainnya sulit dibedakan dan gejala tersebut tidak menggambarkan beberapa jumlah pupuk yang harus diberikan. di dalam satu ton hasil panen berbagai tanaman. Apabila hasil panen jagung dalam 1 ha adalah 3 ton, maka hasil panen tersebut
kebutuhanunsur hara tanaman pada setiap fase pertumbuhan tanaman (Menzel et al. 1992). Analisis hara dalam jaringan tanaman yang dikombinasikan dengan evaluasi visual gejala kekurangan hara dapat melengkapi program uji tanah. Hal ini merupakan tambahan informasi Begitu pula pada tanaman kentang, tebu, dan jagung (Sumner 1979 dalam Sutandi